jaringan

Dasar-dasar sistem jaringan


Pengantar

Jaringan..., kata ini berasal dari kata dasar jaring. Bolehlah kalian berimajinasi sejenak tentang sebuah jaring. Mungkin, angan kalian membayangkan sebuah jaring ikan, atau jaring net bulutangkis, atau bahkan jaring sarang laba-laba.

Kalau dicermati, ada hal yang menarik dari struktur pembentuk jaring-jaring itu. Jaring-jaring itu, terbentuk dari rangkaian semacam benang-benang yang saling terikat dan mengikat pada simpul-simpulnya. Bagaimana jika salah satu simpul dari jaring itu putus? Kekuatannya pasti akan berkurang. Sepertihalnya jaring-jaring tersebut, jika sekumpulan komputer-komputer, perangkat-perangkat lain misalnya printer, yang terhubung membentuk satu kesatuan, maka akan terbentuklah sebuah jaringan, yang disebut jaringan komputer. Nah, melalui materi ini kalian akan mengetahui pengertian, manfaat, perangkat, dan tipe-tipe jaringan komputer.

Pengertian Jaringan

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri sendiri (Stand alone). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain-lain.

Manfaat Jaringan

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri, diantaranya:

  1. Biaya atau sumber daya lebih efisien Misalnya, dengan satu printer dapat digunakan untuk banyak pengguna.
  2. Menjaga informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
  3. Mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
  4. Kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien

Perangkat Jaringan

Dalam sebuah jaringan, dimana satu komputer terhubung dengan komputer lain tentunya memiliki perangkat-perangkat pendukung untuk menghubungkan semua komputer sehingga dapat berkomunikasi.

1. Perangkat Lunak

  1. Sistem Operasi

Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer. Sistem operasi yang umum digunakan antara lain:

· Windows dari Microsoft

· Linux.

· Novell

  1. Driver

Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat yang akan dipasang pada komputer.

Misalnya, pada saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC (Network Interface Card), jika komputer kita tidak mengenal NIC yang akan dipasang maka driver tambahan diperlukan untuk menginstalasinya.

2. Perangkat Keras

  1. Server

Komputer server biasanya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain (client) dalam jaringan.

Jika sebuah jaringan komputer tersebut terkoneksi dengan internet, maka komputer server ini juga berfungsi sebagai gateway atau client.

  1. Client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server, dengan kata lain komputer yang menerima pelayanan dari komputer server.

  1. NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan
    • Adalah sebuah perangkat keras komputer yang dirancang agar memungkinkan komputer melakukan komunikasi dalam jaringan.
    • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
    • Mengontrol arus data antara komputer dan sistem kabel
    • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

Ada beberapa jenis BUS yang digunakan NIC, diantaranya:

· ISA (Industry Standard Architecture)

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal12a.jpg

    • PCI (Peripheral Component Interface)

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal12b.jpg

  1. Hub (Konsentrator)

Adalah perangkat keras jaringan berfungsi untuk membagi dan menguatkan sinyal data kartu jaringan. Dengan Hub ini, sebuah kabel dari komputer server dibagi menjadi beberapa komputer client.
Hub mempunyai beberapa port sebagai konektor kabel dari komputer, atau perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Jumlah port pada Hub bervariasi diantarnya 6, 8, dan 24.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal13.jpg

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal14.jpg

  1. Kabel dan Konektor

Dalam sebuah jaringan kabel berfungsi sebagai penghubung. Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer.

· BNC Connector

o Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan (konektor)

o Terbuat dari tembaga

o Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal15.jpg

    • Twisted Pair Ethernet

Kabel ini ada dua macam:

- UTP (Unshielded Twisted Pair), tanpa selubung pembungkus

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal16A.jpg

- STP (Shielded Twisted Pair), dengan selubung pembungkus

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal16B.jpg

    • Konetor RJ-11 atau RJ-45.
      • Twisted atau terpelintir dimaksudkan untuk mengurangi interferensi listrik.
      • Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
      • STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps.
      • Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal17.jpg

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal18.jpg

    • Fiber Optic (FO)

Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Harga relatif mahal dan pemasangan atau instalasi lebih sulit

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal19.jpg

    • Router

Perangkat dalam jaringan yang mengatur aliran data dari suatu jaringan (LAN) ke jaringan lain sehingga arus data dari satu jaringan tidak bercampur dengan arus data dari jaringan lain.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal20.jpg

Tipe Jaringan

Tipe jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan jarak atau ruang lingkup geografisnya. Karena perbedaan jarak dan ruang lingkup geografis setiap tipe jaringan, maka kecepatan transmisi data dan kompleksitas jaringan juga berbeda. Ada 3 tipe jaringan yang umum digunakan yaitu:

  1. Workgroup
  2. LAN
  3. WAN

Workgroup

Jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa unit komputer. Jaringan ini menggunakan Network Interface Card atau biasa disebut Local Area Network Card untuk menghubungkan komputer-komputer, dengan penghubung UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

LAN (Local Area Network)

Adalah kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit server. LAN mempunyai ukuran jangkauan yang terbatas misalnya jaringan dalam satu gedung.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal24.jpg

WAN (Wide Area Network)

Adalah kumpulan dari LAN dan/atau workgroup yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/hal26.jpg

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_359/images/line_title.png

Definisi Topologi

Topologi adalah istilah yang digunakan utk menggambarkan bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras (hardware) jaringan, sedangkan topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan dari sudut pandang operator manusianya (brainware). Pada pokok bahasan kali ini kita akan mengupas mengenai Topologi Jaringan secara Fisik.

Topologi mesh

Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan seperti pada gambar di atas. Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi masalah di jalur utama.

KEUNTUNGAN dari Topologi ini adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif sedangkan

KELEMAHAN dari Topologi ini adalah: Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah mengalami gangguan jaringan.

Topologi star

Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub.

Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:

a. Fleksibelitas tinggi.

  1. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
  2. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
  3. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
  4. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus

Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:

a. Boros kabel

  1. Perlu penanganan khusus
  2. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_360/images/line_title.png

Topologi bus

Topologi bus menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara berrantai dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial ( coaxial ). Semua Node dihubungkan secara seri menggunakan kabel tersebut. Topologi bus umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif untuk menghubungkan komputer. Oleh karena itu, pada ujung-ujung kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.

Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:

a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.

  1. Layout kabel sederhana
  2. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
  3. Mudah dikembangkan.

Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:

  1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  2. Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
  3. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.

http://e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_360/images/line_title.png

Topologi Tree

Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.

Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:

  1. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
  2. Mudah di kembangkan
  3. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan

Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:

  1. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
  2. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  3. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain

Topologi ring

Jaringan dengan Topologi ring mirip dengan topolog bus, tetapi setiap ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran.
Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node di hubungkan dengan node berikutnya.
Node terakhir dihubungkan dengan node pertama. Setiap Node memeriksa data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut dengan token) tidak di alamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya.

Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:

a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.

  1. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
  2. Mudah untuk membangunnya.
  3. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.

Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:

  1. Peka terhadap kesalahan.
  2. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan

0 komentar:

Posting Komentar